SUMENEP Madura –
Hasil pendataan sementara oleh pihak pemerintah daerah melalui Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) menyebutkan, kios dan
toko yang terbakar di Pasar Anom Baru Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur
mencapai 600 bangunan.
“6 ratus bangunan itu yang masuk
katagori permanin. Kalau yang stand non permanen belum terdata semua.
Jadi, jumlah itu sifatnya masih sementara,” ujar Imam Sukandi, Kabid
Pendapatan DPPKA Sumenep, Kamis (6-Maret-2014).
Sementara, sumber dari Abdul Hamid,
Kepala UPT Pasar Kota Sumenep menyebutkan, jumlah total kios dan toko
yang ada di Pasar Anom mencapai 1.164 bangunan. “Kalau jumlah kios dan
toko yang ada di Pasar Anom mencapai 1.164 bangunan,” katanya.
Pantauan dilapangan, kios dan toko yang
masih utuh berada di deretan bagian utara dan sebelah barat. Kebakaran
Pasar Anom terjadi pada pukul 19:20 Wib, Rabu (5-Meret-2014).
Untuk melokalisir si jago merah, dua
unit pemadam kebakaran dan dibantu dua unit tangki air milik Pertamanan
Sumenep serta dibantu oleh Pemadam Kebakaran milik Pemerintah Kabupaten
Pamekasan dikerahkan cukup maksimal.
Bahkan, hingga hari ini pukul 11:00 Wib,
masih terlihat melakukan pemadaman terhadap api yang masih mengeluarkan
asap disisa puing-puing bangunan kios dan toko.Sumber: portalmadura.com
0 komentar:
Posting Komentar