My Blog List

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 17 Februari 2016

Tempat Tidur (Ranjang Palek) Khas Madura


Sampang; Tempat tidur khas Madura, Jawa Timur yang disebut ‘Ranjang Palek’ mempunyai keunikan tersendiri. Tempat tidur yang terbuat dari kayu pilihan tersebut penuh ukiran.
Disebut ‘Ranjang Palek’ karena pada bagian tiang tonggak ranjang dibuat melingkar. Tempat tidur yang satu ini, dalam tradisi Madura dibawa seorang pria saat meminang wanita pujaannya.
Dilansir, official NET News, karena tergerus zaman, tradisi tersebut jarang di jumpai dan diganti ranjang atau tempat tidur bergaya modern.
Salah seorang pengrajin ‘Ranjang Palek’ di Gunung Sekar, Kabupaten Sampang, Madura berusaha mempertahankan dan tetap memproduksinya.
“Pekerjaan yang sulit itu pada bagian tiang tonggak ranjang. Dalam kisaran 3 sampai 5 hari baru dapat satu ranjang palek,” terang salah seorang pengrajin, Cahyono dikutip PortalMadura.Com dari official NET News, Jumat (5/2/2016).
Salah seorang penjual Ranjang Palek, di Sampang, Hosen menjelaskan, harga Ranjang Palek pada kisaran Rp3,5 juta sampai Rp5 juta atau tergantung pada jenis kayu.
“Setiap harinya, bisa terjual 6 sampai 9 buah,” tandasnya. (Hartono)
Sumber : PortalMadura.Com

Senin, 26 Oktober 2015

Dituduh Punya Ilmu Santet, Disumpah Pocong, Sumenep

Penentuan Sumpah Pocong Sebuah Tindakan Alternatif

       Sumpah pocong nampaknya ditentukan sebagai alternatif masyarakat Sumenep untuk membersihkan nama baik dari tudingan dukun santet, kali ini yang menjalani sumpah pocong, salah seorang warga masyarakat Desa Essang Kecamatan Talango, yang dituduh masyarakat setempat memiliki ilmu santet. 

Kamis, 06 Maret 2014

Pantai Ponjuk Timur Talango Sumenep_Madura

http://m4dur4.blogspot.com/
Pantai Ponjuk Timur Talango – Pulau Madura yang berada di ujung timur Pulau Jawa, juga memiliki beberapa pulau-pulau kecil lainnya yang memiliki eksotika alam yang tak kalah dari tempat wisata lain di pulau induk Madura. Salah satu pulau yang berada tak jauh dari pulau Madura adalah Pulau Talango/Pulau Poteran yang memiliki objek wisata pantai yang sangat menarik untuk dikunjungi. Pantai tersebut adalah Pantai Ponjuk Timur Talango.

Lokasi dan Transportasi
Letak dari Pantai Ponjuk Timur Talango ini seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya yakni berada di Pulau Talango atau nama lainnya di peta yakni Pulau Poteran. Tepatnya berada di Desa Padike, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Posisinya berada di ujung timur dari Pulau Talango karena ponjuk sendiri memiliki arti ujung.
Untuk mencapai pantai ini, anda harus tiba di Sumenep terlebih dahulu dimana kabupaten ini merupakan kabupaten paling timur di Pulau Madura. Jika anda memulai perjalanan dari Surabaya yang merupakan ibukota provinsi Jawa Timur, maka waktu tempuh kurang lebih sekitar 4 hingga 5 jam perjalanan jika anda melewati jalur Jembatan Tol Suramadu.
Sedangkan jika anda menyebrang menggunakkan kapal ferry dari pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya menuju pelabuhan Kamal di Bangkalan, Madura, maka waktu tempuh akan menjadi sedikit lebih lama yakni sekitar 6 jam perjalanan. Tarif lewat Jembatan Tol Suramadu untuk motor adalah Rp 3.000*) sedangkan untuk mobil yakni sekitar Rp 30.000*). Untuk tarif kapal ferry memang lebih mahal yakni Rp 50.000*) untuk satu mobil dan Rp 5.700*) untuk satu motor. Sedangkan ongkos perorangannya Rp 7.000*) per orang.
Untuk angkutan umum, anda bisa menggunakkan bis umum dari terminal Bungurasih, Surabaya, baik menggunakkan bis AC atau bis ekonomi malam yang melewati jalur Tol Suramadu dan bis ekonomi siang yang menyebrang menggunakkan kapal ferry. Ongkos untuk bis ekonomi sekitar Rp 43.000*) per orang dan bis AC sekitar Rp 55.000*) per orang.
Setibanya di Sumenep, anda bisa langsung menuju ke Pelabuhan Kalianget yang merupakan pelabuhan terbesar kedua di Madura. Untuk angkutan berupa bis, beberapa diantaranya ada yang mengantar langsung menuju Pelabuhan Kalianget, namun adapula yang berhenti di terminal Arya Wiraja.
Jika anda berhenti di terminal, anda akan menempuh perjalanan sekitar 11 kilometer untuk tiba di pelabuhan Kalianget. Kemudian, jika sudah tiba di pelabuhan, anda bisa langsung menyebrang menuju Pulau Talango dengan kapal tongkang ataupun menggunakkan kapal motor.
Untuk kapal tongkang, anda bisa membawa kendaraan dengan ongkos Rp 10.000*) untuk mobil dan Rp 5.000*) untuk motor. Ongkos perorangannya adalah Rp 1.000*). Waktu tempuh dengan tongkang sekitar 10 menit penyebrangan. Nah, untuk kapal motor, sedikit lebih cepat, yakni sekitar 5 menit saja.
Tapi, anda tidak bisa membawa mobil, hanya motor dan kendaraan yang lebih kecil saja yang bisa diangkut dengan biaya yang sama dengan ongkos tongkang. Setelah tiba di Pulau Talango, anda bisa melanjutkan perjalanan ke ujung timur pulau yang memakan waktu sekitar 30 menit perjalanan dari pelabuhan Talango dengan kendaraan bermotor untuk tiba di Pantai Ponjuk Timur Talango.

Wisata
Pantai Ponjuk Timur Talango merupakan salah satu pantai di Pulau Talango dan berada di ujung timur pulau. Suasana pantai memang belum begitu ramai sehingga lebih digandrungi oleh wisatawan yang menyukai ketenangan. Pemandangan alamnya juga sangat menakjubkan dimana anda bisa melihat banyaknya bebatuan baik di pinggiran pantai ataupun yang berupa tebing-tebing batu besar.
Dari atas tebing batu, anda bisa melihat lebih luas ke arah lautan dan bisa melihat beragam aktivitas nelayan dalam mencari ikan. Mayoritas pekerjaan masyarakat memang lebih ke memanfaatkan hasil laut karena tingkat kesuburan tanah yang kurang baik.
Tak hanya para nelayan, anda juga bisa melihat sebuah pulau cantik lain dari pantai ini. Pulau tersebut adalah Gili Labak yang menyimpan banyak pesona yang sering menyedot perhatian para wisatawan, khususnya pecinta alam bawah laut.
Selain bebatuannya, anda juga akan diteduhi dengan beragam pepohonan yang lebih didominasi oleh pohon siwalan. Ketika bersantai di pantai ini, suara dan pemandangan ombak terlihat sangat indah karena berbenturan dengan tebing-tebing batu. Pantai ini sangat cocok bagi anda yang gemar bersantai di tempat yang tenang.
Duduk di bawah pohon untuk berteduh sembari memandangi keindahan laut ataupun melakukan hobi-hobi yang bisa dilakukan sambil bersantai seperti membaca ataupun menulis adalah salah satu kegiatan yang cocok untuk dilakukan di tempat ini. Untuk menikmati wisata alam yang menarik di Pantai Ponjuk Timur Talango, anda tidak dipungut biaya apapun, sehingga anda bisa puas menikmati alamnya.

Tips
1. Bawalah bekal makanan apabila anda ingin bersantai cukup lama di kawasan pantai ini. Sebab, di kawasan pantai belum ada penjual makanan ataupun minuman untuk mengisi perut anda selama berwisata di Pantai Ponjuk Timur Talango.
2. Jangan ragu bertanya pada masyarakat sekitar apabila anda bingung arah menuju pantai ini. Namun, ada baiknya anda bisa berbahasa Madura atau mengajak orang yang bisa berbahasa setempat, karena masih ada beberapa warga yang belum menggunakkan bahasa Indonesia.
3. Lebih baik jika datang pada pagi hari, karena suasana masih cukup teduh dan udara terasa lebih segar. Selain itu, anda tidak perlu takut kemalaman karena hari masih panjang.
Berwisata ke tempat yang memiliki nuansa alam natural, merupakan pilihan wisata yang menarik untuk disambangi, terutama bagi anda yang memiliki minat pada wisata alam. Semilir angin dan suara hempasan ombak yang menghantam bebatuan menjadi hiburan alam yang menenangkan. Nah, jangan lewatkan tempat yang satu ini dan selamat bersenang-senang!

*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu


Sumber: http://jalan2.com/

Rabu, 05 Maret 2014

Jumlah Bangunan di Pasar Anom Sumenep

http://mediamadura.com/wp-content/uploads/2014/03/Pasar-Terbakar.jpgSumenep Madura  – Jumlah bangunan yang ada di lokasi pasar Anom Sumenep, Madura, yang terbakar Rabu 5 Maret malam sebanyak 1.164 unit, terdiri dari toko dan kios, kata Kepala UPT Pasar Kota Sumenep Abd Hamid, Kamis pagi.
“Namun, dari jumlah itu, saat ini kami masih melakukan pendataan berapa jumlah yang terbakar,” kata Hamid.
Kebakaran di Pasar Anom itu mulai pukul 20.30 WIB Rabu5 Maret malam. Api pertama kali diduga dari sebuah kios sandal yang berada ditengah-tengah deretan kios di pasar itu, lalu menjalar ke semua kios di pasar itu.
Petugas pemadam kebakaran Pemkab Sumenep sudah berupaya memadamkan kobaran api dengan menerjunkan sebanyak tiga mobil pemadam kebakaran dan delapan tangki. Namun kobaran api sulit dipadamkan,  hingga akhir meminta bantuan ke Pemkab Pamekasan.
Polisi juga belum memastikan penyebab kebakaran pasar itu, karena sampai saat ini masih melakukan penyelidikan, bahkan masih akan mendatangkan tim Lapfor dari Polda Jatim.
Pasar Anom Baru Sumenep, Madura juga pernah mengalami ke bakaran hebat pada tahun 2007. Namun kali ini jauh lebih parah, dibanding peristiwa kebakaran tujuh tahun lalu ..


Sumber: http://mediamadura.com

Kios Permanen Ludes Terbakar di Pasar Anom Sumenep


         SUMENEP Madura – Hasil pendataan sementara oleh pihak pemerintah daerah melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) menyebutkan, kios dan toko yang terbakar di Pasar Anom Baru Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur mencapai 600 bangunan.
“6 ratus bangunan itu yang masuk katagori permanin. Kalau yang stand non permanen belum terdata semua. Jadi, jumlah itu sifatnya masih sementara,” ujar Imam Sukandi, Kabid Pendapatan DPPKA Sumenep, Kamis (6-Maret-2014).
Sementara, sumber dari Abdul Hamid, Kepala UPT Pasar Kota Sumenep menyebutkan, jumlah total kios dan toko yang ada di Pasar Anom mencapai 1.164 bangunan. “Kalau jumlah kios dan toko yang ada di Pasar Anom mencapai 1.164 bangunan,” katanya.
Pantauan dilapangan, kios dan toko yang masih utuh berada di deretan bagian utara dan sebelah barat. Kebakaran Pasar Anom terjadi pada pukul 19:20 Wib, Rabu (5-Meret-2014).
Untuk melokalisir si jago merah, dua unit pemadam kebakaran dan dibantu dua unit tangki air milik Pertamanan Sumenep serta dibantu oleh Pemadam Kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Pamekasan dikerahkan cukup maksimal.
Bahkan, hingga hari ini pukul 11:00 Wib, masih terlihat melakukan pemadaman terhadap api yang masih mengeluarkan asap disisa puing-puing bangunan kios dan toko.


Sumber: portalmadura.com

Sabtu, 02 Februari 2013

Jembatan Aneh di pulau Kangean Sumenep MADURA

http://m4dur4.blogspot.com/
http://m4dur4.blogspot.com/SUMENEP, MADURA :
Masyarakat Dusun Sitembang, Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, pulau Kangean Sumenep, digegerkan dengan munculnya jembatan ajaib di tengah laut. Pasalnya, selama ini warga tidak pernah melihat orang membuat jembatan tersebut.

Jembatan atau pulau karang tersebut muncul pada Jumat (25/01) malam yang lalu.


Ceritanya, sekitar pukul 23.50 WIB, salah seorang warga bernama Bukhori (47), melihat sinar di tengah laut tersebut. Sinar itu berupa percikan api serta mengeluarkan asap. Bersamaan dengan sinar itu juga terdengar suara seperti ada orang kerja bakti. Di pagi harinya, ternyata tiba-tiba sudah muncul jembatan tersebut.

"Kami sudah ke sana, memang ada jembatan yang tertata dari batu, sayang saya dengan rombongan tidak bisa terlalu dekat karena saat ini ombaknya besar," kata Camat Arjasa Purwo Edi Prayitno, Rabu (30/01).

Jembatan ajaib itu panjangnya kira-kira 1,5 kilo meter dan lebarnya sekitar 7 meter dengan melintang ke arah barat dan timur. Anehnya lagi, jembatan tersebut tertata rapi seperti yang dibuat oleh manusia dan bahannya terdiri dari batu gunung.

"Itu sebelumnya memang tidak ada jembatan, makanya sangat ajaib tiba-tiba muncul jembatan, anehnya lagi itu sangat tertata rapi," tuturnya.

Hingga saat ini, warga setempat tidak tahu siapa yang membuat jembatan tersebut. Mereka masih timbul tanda tanya besar dengan kejadian aneh yang sangat mengejutkan itu. Warga setempat menyebut jembatan itu dengan tangkis siluman.


kemarin, semakin banyak saja warga yang berdatangan ke Pulau Karang. Maklum, munculnya Pulau Karang dihubung-hubungkan dengan mitos tertentu oleh warga sekitar. Sadun, pelaut yang biasa mengitari sekitar lokasi untuk mencari ikan mengatakan, wajar saja banyak warga sekitar terkejut.
Sebab, seperti halnya dirinya, di sekitar lokasi sebelumnya hanya diketahui sebagai lautan biasa. ”Saya biasa menjaring ikan sekitar sini, cuma tidak ada gundukan karang. Ini kan kayak karang keluar dari bungkusnya karena putih,” ujarnya heran. Senada dengan Sadun, Ahmadi warga sekitar juga menuturkan hal yang sama. Pria yang merantau ke Balikpapan itu baru pertama melihat karang menumpuk seperti hasil rekayasa manusia. ”Aneh, masak karang kayak ini ditata manusia,” ujarnya sembari merekam situasi Pulau Karang penuh manusia itu.

http://m4dur4.blogspot.com/

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More